Mari hidup cerdas. Bila selama ini kita belum memiliki kesadaran untuk melindungi kekayaan kita, lakukan sekarang!. Mengapa? Karena inflasi bergentayangan di sekitar kita. Setiap hari dengan tega telah merampok kekayaan kita. Semua yang kita miliki akan termakan inflasi. Termasuk uang kita walaupun didepositokan. Apalagi dalam bentuk tabungan. Ih sereeem!
Coba kita hitung. Deposito bunganya 6,5% (plus dipotong pajak). Sementara inflasi hari ini sudah mencapai 7%. Kira-kira untung apa rugi? Kalau dibiarkan 10 tahun maka uang kita akan habis. Uangnya masih, tapi valuenya nggak ada lagi. Apalagi tabungan yang bunganya cuma sekitar 2%.
Lalu adakah yang tidak terkena inflasi?
Ada. Emas. Sudah beribu-ribu tahun terbukti tidak pernah kena inflasi alias zero inflasi. Dari dulu sampai hari ini emas tetap pada harganya –yang selalu naik karena mata uang kecapean mengikutinya. Tidak seperti uang kertas yang dikenal sebagai uang fiat yang bisa diatur-atur oleh penerbitnya, emas tidak ada satupun yang bisa mengatur kecuali pasar.
Emas membuat pemiliknya memiliki kekayaan yang sama sampai kapanpun. Karena pemiliknya akan memiliki kemampuan beli yang tetap. Saat inflasi naik emas ikut naik. Saat dollar melemah emas akan menguat. Ingatkah Anda? Tahun 90-an harga motor bebek 2 jutaan. Saat itu harga emas 100 gram sekitar 2 jutaan juga. Sekarang harga motor bebek 15 jutaan. Dan tahukah harga emas 100 gram saat note ini dibuat sudah mencapai 40 juta rupiah. Coba kalau dibelikan motor dapat berapa?
Lindungi kekayaan dengan emas.
Maka mari kita lindungi kekayaan kita dengan emas. Lhah gimana caranya?
Begini, langkah pertama beli emas sebelum melakukan pembelian atau investasi lain. Kedua, manfaatkan gadai syariah untuk melakukan langkah perlindungan (hedging) kekayaan Anda. Hasil dari pembiayaan (pencairan gadai emas) itu dipergunakan untuk pembelian atau investasi lain. Mau produktif atau konsumtif, terserah Anda. Yang penting Anda telah memiliki emas, walaupun uang Anda sudah habis.
Selamat Datang di HEDGING EMAS
EMAS sudah dikenal dalam peradaban manusia lebih dari 6000 tahun, terbukti nilainya stabil dan terus naik, dahulu sistem keuangan menggunakan bimetalisme lalu uang kartal berbasis emas & perak. Sejak 1971 uang kartal tidak berbasis bimetal
Setiap bentuk investasi mengandung resiko. Mempelajari mengetahui & memahami 99% produk investasi apapun akan meminimalisasikan resiko bukan menghilangkan resiko.
“Uang kartal dicetak tak terbatas tapi waktu sangat terbatas dan emas semakin langka“
Investasi LM.9999 yang halal, Bebas Riba/Bunga/Pajak/biaya-biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar